Cari
Selasa, 29 Desember 2015
Set Instruksi Program dan Jenis-jenis Instruksi
https://drive.google.com/file/d/0B4xK7CepOF-YZXplU1hETGtMc0U/view?usp=sharing
Senin, 21 Desember 2015
CPU
Unit Pemroses Sentral
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central
Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami
dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain,
pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun
mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali
dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an,
mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi
aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai
berikut.
a.
Unit
kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti
terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.
termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi
dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi
untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke
alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
a.
Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan
(input) dan keluaran (output).
b.
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
c.
Mengambil data dari memori utama (jika
diperlukan) untuk diproses.
d.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
e.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
b.
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di
olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini
dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data
secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
c.
ALU
unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika
berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena
bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika
boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama
dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu
operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu
sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
d.
CPU
Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan
bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori
utama, piranti masukan /keluaran.
Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi
dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui
Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di
Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage).
Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan
mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction
Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung
di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari
Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di
Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah
arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila
hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil
pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu
selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke
output-devices.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator,
hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah
melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori
atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan
tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram
keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut
kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap
instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU
dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi,
data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang
menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan
unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan
instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh
ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat
diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi
tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi
terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke
memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil
pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut
dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya
instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU
dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II
disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control
Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan
Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data
dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah
Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II
disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU
umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam
CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses
instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan
instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat
berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau
non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah
ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah
cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari
operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi
atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi
yang disebut dengan flag.
Bilangan yang dapat
ditangani
Kebanyakan CPU dapat menangani dua
jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point
memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang
membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal
ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan
floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di
mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan
pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang
singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang
sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan
sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam
merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap
bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu
yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak
CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan
floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang
dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan
floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena
kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan
floating-point.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral
Selasa, 10 November 2015
PENJELASAN DAN PERBEDAAN ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
A. PENGERTIAN
Arsitektur Komputer mempelajari
atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/0.
Organisasi Komputer mempelajari
bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional computer dan hubungan antara
komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.
B. PERBEDAAN
Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian
dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana
cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang
didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini,
implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan
data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann,
CISC, RISC, blue gene, dll.
Arsitektur Komputer :
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit
operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam
merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah
teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal
kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian
atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/O.
Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Organisasi Komputer :
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal control
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal control
Perbedaaan Utamanya :
Organisasi Komputer :
– Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
– Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
Arsitektur Komputer :
– Atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
– Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Organisasi Komputer :
– Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
– Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
Arsitektur Komputer :
– Atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
– Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Referensi :
Selasa, 03 November 2015
ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN SEBUAH ALAT
https://docs.google.com/document/d/1MOySHA4_Mh7-TfeJfFT1Hp7iaS-Im-Fc5-_1HjqMHLA/edit?usp=sharing
Senin, 12 Oktober 2015
Tata Cara Penulisan dan Etika Menulis Di Internet
Dalam kehidupan sehari–hari kita tak lepas dari internet,
disegala aktifitaspun kita memerlukan internet. Internet pada zaman sekarang
sudah mengakar dari yang muda sampai
yang tua sekalipun sudah mengerti yang namanya mesin pencari informasi atau
yang biasa disebut internet. Untuk itu, tidak salah lagi jika internet menjadi
kebutuhan yang sangat pokok manusia dalam mencari segala informasi yang kita
butuhkan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan cepat, mudah, dan
akurat. Di dalam internet kita bisa memasukkan berbagai macam gambar, video,
foto kita dan bahkan kita bisa berkomunikasi dengan orang yang kita kenal
ataupun orang yang tidak kita kenal dari jarak yang cukup jauh sekalipun.
Begitu banyak manfaat yang ada di dalam internet itu
sendiri. Sebagai contohnya adalah kita bisa mengobrol dan curhat ataupun biasa
yang disebut chatingdengan banyak teman yang yang ada di negara lain, untuk
saling bertukar informasi dari suatu negara lain, untuk mencari referensi buku,
untuk mencari keadaan alam atau letak geografi suatu daerah atau negara lain,
untuk memplubikasikan suatu karya ilmiah dan untuk menulis suatu
catatan–catatan pribadi atau informasi-informasi yang sangat bermanfaat bagi
diri sendiri maupun orang lain yang membacanya yang biasa disebut Blog.
Blog adalah suatu catatan online yang dapat dilihat, dibaca,
dan bahkan bisa dikomentari oleh orang yang membacanya atau pengguna internet.
Didalam blog kita bisa menulis artikel, catatan pribadi, pengalaman hidup,
karya ilmiah, cerpen, dll. Untuk itu, menulis didalam dunia maya harus memperhatikan
tata cara dan etika yang benar dan tepat agar pembacanya dapat mengerti apa
yang ditulis didalam suatu karyanya. Etika atau sopan santun adalah suatu tata
cara yang mengatur suatu kehidupan seseorang dalam berbicara dan bertindak
disuatu tempat tertentu. Etika menulis di internet adalah suatu tata cara atau
sopan santun yang mengatur tentang berbagai macam penulisan yang ada pada dunia
maya atau internet agar tidak seenaknya saja dalam menulis suatu penulisan.
Penulisan artikel yang baik dan sesuai dengan tata cara
kesopanan dalam penggunaan internet seperti yang terdapat di blog, antara lain
:
· Tampilan
karya menarik (tidak terlalu kaku)
Menulis artikel di blog merupakan suatu ide dan pemikiran dari kita sendiri,
tentunya tidak akan sama dengan karya
orang lain. Hasil karya tulisan atau artikel kita akan semakin baik apabila ada
yang mengomentari tulisan kita, karena dengan semakin banyak orang berkomentar
maka tentunya tulisan kita juga akan semakin terkenal . Oleh sebab itu, jangan
terlalu kaku dalam membuat suatu karya tulis dan juga berusaha unuk menampilkan
suatu tampilan yang menarik sehingga orang lain akan terlihat terhibur dan
tertarik ketika membaca tulisan kita.
· Mudah di
mengerti
Disini kita tentunya berusaha sebaik mungkin agar bahasa yang digunakan dalam tulisan mudah di
mengerti oleh para pembaca blog kita nantinya. Oleh sebab itu, jangan
menuliskan bahasa yang sulit dipahami dan dimengerti. Hal tersebut dapat
mengurangi daya tarik dan minat dari pembaca yang mengunjungi website kita.
· Jangan
mencheat karya tulisan orang lain
Mencheat atau biasa yang kita sebut dengan copy paste
merupakan sesuatu hal yang curang yaiu dengan cara mengotak-atik karya tulis orang lain kemudian
memindahkan ke karya tulis kita sendiri. Hal ini jelas tidak diperbolehkan,
selain disebut sebagai plagiat juga
sangat merugikan orang lain. Perbuatan
ini harus dijadikan kasus yang serius karena bila dibiarkan akan terus
menjamur dan akan memberi dampak yang negative bagi
pelajar. Oleh karena itu, hapuskan budaya buruk mencontek bangsa kita dan
berusahalah untuk membuat karya tulis sendiri serta mulailah untuk menghargai
karya orang lain di internet .
· Harus sesuai
etika dan norma-norma
Penulisan terhadap
suatu artikel haruslah sesuai dengan norma-norma kesopanan, karena dengan
memperhatikan hal ini maka tentu akan banyak pembaca yang nantinya akan
menyukai isi dari buah tulisan kita yang melakukan dengan berbagai cara salah
satunya dengan cara mengkritik ataupun memberi
saran ke blog ataupun website kita.
· Dapat
memberi inspirasi
Buatlah suatu karya tulis yang isinya menarik dan memberikan
suatu inspirasi untuk kepentingan umum, mungkin dengan adanya inspirasi dari
kita akan membuat suatu perubahan yang lebih baiik ke depannya. Hal ini akan
membuat si pembaca merasa terkesan dan juga akan memberikan dampak yang positif
bagi orang lain yang membacanya.
· Memberi
manfaat bagi pembaca
Untuk membuat artikel atau karya tulis yang baik selain memuat bahasa dan tata cara yang baik
juga haruslah dapat memberikan suatu manfaat bagi si pembaca. Hal ini dapat
berupa sebuah solusi atau saran bagi pembaca yang bertanya ataupun bagi yang
kurang mengerti dari tulisan kita. Bila semua aspek itu telah kita miliki dalam
penulisan karya tulis, maka bukan tidak mungkin karya kita akan diberikan
applause dari pembaca dan tentunya karya tulis kita akan menjadi terkenal.
Referensi :
Sabtu, 03 Oktober 2015
ALIRAN UANG (CASH FLOW) DAN PENYUSUNANNYA
· Pengertian
Aliran Uang (Cash Flow)
Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap
tahun naik yang menurun secara seragam.
Cash Flow berasal dari dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan flow yang
artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran uang. Berarti Cash
Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan
operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu
perusahaan dalam satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 : 5) Arus kas adalah arus masuk dan
arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana
uang kas diperoleh peusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan
arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan
selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami
fungsi yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan uangnya
dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk menghasilkan keuntungan
besar.
A. Fungsi Cash Flow
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang
yang terjadi pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai
nilai yang berbeda. Contohnya pada periode awal nominal uang kita sebesar Rp.
100000,00. Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya nominal uang kita
belum tentu sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal uang kita naik atau turun
seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu cash flow memberikan gambaran nilai
uang Rp. 1000000,00 pada periode dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik
atau turun seiring bertambahnya waktu.
Cash flow mempunyai 3 fungsi lainnya, yaitu:
1. Fungsi likuiditas
yaitu dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
2. Fungsi anti
inflasi, dana yang disimpan yang bertujuan untuk menghindari resiko penurunan
pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
3. Fungsi capital
growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan / perkembangan kekayaan dengan
jangka waktu relatif panjang.
Aliran uang yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di
bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
• Initial Cash
Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran
untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan
dan lain-lain. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out
flow).
• Operational Cash
Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh
karena itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan
aliran kas keluar (cash out flow).
• Terminal Cash
Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa
proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu
penjualan peralatan proyek.
Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan lain:
• Komposisi
penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat
tunai.
• Perusahaan
hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
• Apabila
terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang
dapat mempengaruhi estimasi arus uang masuk dan keluar yang seharusnya
diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada
budget uang misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer
dalam memenuhi kewajibanya.
B. Penyusunan Cash Flow
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
• Menentukan minimum uang. Menyusun estimasi penerimaan dan
pengeluaran
• Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang
dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak
ketiga.
• Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran
setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
Cara lain dalam penyusunan cash flow adalah:
P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada
saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada tahun
ke-0.
F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan
dating yaitu pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya
berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).
A (Annual) adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu
pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar
dilakukan tahun pertama hingga tahun ke –n sebesar A.
Berikut adalah contoh soal dengan pemakaian cash flow
sebagai diagramnya:
1. Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa
jumlah uang saya pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?
Solusi:
Diketahui : P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
Jawab:
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = P (1+i%)^n
F = $3500 (1+9%)^7
F = $3500 (1+0,09)^7
F = $3500 (1,09)^7
F = $3500 (1,828)
F = $6398
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = $3500 (1,828**)
F = $6398
2. Putri adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan
biayanya sebesar $100 selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima
jika bunganya sebesar 20% per tahun?
Solusi :
Diketahui : A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
Jawab:
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
F = $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [10,699 -1] / 0,20
F = $1200 [9,699] / 0,20
F = $11639,185 / 0,20
F = $58196
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = $1200 (48,497**)
F = $58196
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam
aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash
inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan
produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang
dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva
tetap yang ada.
• Penerimaan
investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang
dari pihak lain.
• Penerimaan sewa
dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out
flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya
bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya
administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva
tetap.
• Pembayaran
hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran
kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa,
pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode
tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi,
investasi dan pendanaan.
Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan arus kas harus melaporkan
arus kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi menimburkan pendapatan dan beban dari
operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi
laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Sedangkan laporan arus
kas melaporkan dampaknya terhadap kas. Arus masuk kas terbesar dari opersi
berasal dari pengumpulan kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting
adalah penerimaan bunga atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus
keluar kas operasi meliputi pembayaran terhadap pemasok dan karyawan, serta
pembayaran bunga dan pajak.
Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva
jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya. Pembelian
atau penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung, atau peralatan merupakan
kegiatan investasi, atau dapat pula berupa pembelian atau penjualan investasi
dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain.
Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari
sekedar pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di
neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi karena
pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan pinjaman tersebut juga
dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada laporan arus kas.
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan meliputi kegiatan untuk memperoleh kas
dari investor dan kreditor yang diperlukan untuk menjalankan dan melanjutkan
kegiatan perusahaan. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman
uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham
perbendaharaan, dan pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan
pembelian saham perbendaharaan. Pembayaran terhadap kreditor hanyalah mencakup
pembayaran pokok pinjaman.
Sumber
http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2012/09/pengertian-arus-kas-cash-flow.html
http://niluh-ayu.blogspot.com/2013/10/tugas-bulan-1-ekonomi-teknik.html
Kamis, 02 Juli 2015
Flowchart Looping dan Flowchart Cabang
Flowchart Looping Mengukur Arus Pada Sebuah Rangkaian
Gambar, flowchart looping mengukur arus pada sebuah rangkaian
Penjelasan :
Pada gambar flowcahart looping yang telah saya buat di atas bisa terlihat penjelasannya yaitu :
Pada pengawalan kita memulainya dengan menyiapkan multimeter untuk mengukur sebuah arus lalu yang kedua kita mencabut salah satu jumper pada salah satu tangkaian, lalu masukkan kabel negatif ke lubang yang telah di cabut salah satu jumpernya, tunggu sampai terlihat hasilnya, bila tidak terlihat hasilnya maka ulangi langkah – langkah sebelumnya. Bila nilai nya terlihat segera catat hasil nilai yang terlihat pada multimeter, setelah selesai pasang rangkaian seperti semula.
Flow Chart Bercabang Pembangkit Listrik Tenaga Listrik
Gambar. FlowChart Bercabang Pembangkit Listrik Tenaga Listrik
penjelasan :
Dari gambar alur kerja atau flowchart diatas yang saya buat yaitu pertama kita mendapat sumber energi dari cahaya matahari langsung kemudian cahaya matahari tersebut tidak dapat di serap oleh Panel surya yang terdiri wafer silikon hal itu membuat tidak menghasilkan energi atau menghasilkan listrik untuk ke semua, dan jika cahaya matahari dapat di serap maka alur flowchart itu bisa berjalan dan bisa sampai ke distribusi PLN.
Sumber :
http://www.google.com
http://nimasputry975.blogspot.com/
Langganan:
Postingan (Atom)